Minggu, 28 September 2014

Kamu Tahu Siapakah aku Sebenarnya Tuhan

Halo.....hari ini tanggal 28 September... 

Di bulan ini ada satu hal yang spesial. Karena di bulan ini aku dilahirkan...Rasanya ada sesuatu yang menyemangati dan membuat ceria diriku kalau memasuki bulan September ini.

Tapi ada sesuatu yang membuatku kecewa dengan diriku sendiri di bulan September ini. Aku gagal melakukan nazar.ku dengan Tuhan, yah suatu nazar yang ku janjikan akan ku lakukan selama setahun penuh tapi gagal karena ini baru bulan ke-9. 

Tuhan kamu tahu siapa diriku sebenarnya. Saat aku memakai topeng dan menutupi kekuranganku yang paling jelek di depan orang lain. Engkau sudah tahu semuanya tentangku. Tak perlu ku tutupi, tak perlu ku memakai topeng atau penutup apapun Kamu sudah tahu siapa aku. Aku berpikir saat aku melakukan dosa, apa yang akan terjadi di depan sana?, Kadang aku takut, Tapi Kamu punya rencana untukku walaupun aku sekarang jatuh dalam lubang dosa.

Ku mencoba mencari sebuah inpirasi supaya aku bisa kembali ke arahMu.
Ku cari sebuah lagu yang dulu sempat membuatku merinding dan terharu saat mendengarnya.

Tuhan Engkau tahu siapa aku sebenarnya, Engkau tahu apa yang ada dalam pikiranku
Engkau tahu apa yang sedang aku pikirkan
Maaf Tuhan....

aku hanya pengen nyanyi menikmati lagu ini,...


Tuhan maafkan dosaku, aku salah.....

Selasa, 09 September 2014

September... Ceria :D - Semangat Mendidik dng Hati

Hei.... selamat bulan September di tahun 2014 ya.
Sudah lama aku tidak berbagi cerita di blog ini lagi, terakhir sebulan yang lalu ya. Sebenarnya pengen nulis, tapi kok rada ga enak pikirannya, masih banyak tugas jadi aku pending nulis cerita-ceritanya.

Ok, apa yang akan ku bagi kali ini. 
          Kali ini masih masalah pekerjaan yang ingin ku bagi. Bulan September, ya aku sudah mengajar di sebuah sekolah dari Juli sampai awal September. Lumayan, sudah mendekati UTS (Mid Semester) huhu.... boleh dong ya berbangga sedikit, "akhirnya aku melewati juga awal-awal ngajar di sekolah sebagai guru resmi."...hehe... pastinya banyak cerita-cerita seru selama proses ngajar. Dan akhirnya, di awal bulan September kemarin aku mengadakan Evaluasi pembelajaran (Ulangan) di kelas yang ku ampu. Belum pernah aku mengadakan Ulangan selama ini, hehe.. karena saat PPL dulu aku tidak sempat mengadakan Ulangan. Hehe lucu ya.... Tapi, aku menikmati setiap momen saat ulangan di awal bulan September kemarin. Para murid lucu-lucu, saat menghadapi ulangan. Jadi, berefleksi ni, dulu mungkin aku juga seperti mereka. Mereka yang kadang saat penjelasan materi pada santai, lucu, ternyata pas ulangan ada yang tegang dan grogi juga. hemm... aku juga pernah kok ngalami seperti kalian anak-anak didik.ku. Tetep semangat ya, kalian bisa.. ayo terus bersemangat belajar, jangan takut mencoba, dan jangan takut gagal. 

Meski dari 22 murid hanya tuntas 2 anak, tapi aku tetap bersyukur, akhirnya ada juga yang tuntas. Berarti ada juga siswa yang semangat mau belajar. Yang belum tuntas tetap semangat ya, aku akan mendoakan kalian semua. Yang belum tuntas sudah aku beri remidi. Remidinya pun aku buat yang gampang dan tidak memberatkan siswa. Aku sengaja memberi penjelasan dan pembahasan pada soal-soal ulangannya. Dan kemudian baru lanjut remidi, soalnya pun aku buat sama dengan soal ulangan, hanya aku ganti angka-angkanya saja. Hal ini bertujuan aku ingin mengecek apakah mereka benar-benar memperhatikan dan aku juga ingin mereka semakin paham setidaknya untuk soal-soal yang ada di ulangan/ remidi.

Ok kini, ulangan dan remidi sudah selesai. Hasil remidi baru saja selesai aku koreksi. Ternyata masih ada 3 anak yang belum tuntas pada remidi. Ok, tetap semangat anak-anak didikku. Ayo kalian pasti bisa. Aku akan terus mendoakan kalian semua. Mungkin ketiga anak yang belum tuntas pada remidi akan aku beri tugas. Karena waktu sudah mepet, di akhir bulan September nanti akan ada UTS. Padahal aku ngajarnya baru selesai Bab I doang. Target di awal sebelum UTS sebenarnya harus selesai 3 Bab. Tapi, apa boleh buat waktu sudah semakin mepet. Jadi, target aku kurangi, sebelum UTS nani harus selesai Bab ke-2. Tetap semangat apa pun yang terjadi, aku tidak boleh menyerah. Guru harus seperti semboyannya Bapak Ki Hajar Dewantoro, "Ing ngarsa sung tuladha, ing madya bangun karsa, tut wuri handayani." Di depan guru harus memberi teladan, di tengah mengajarkan, dan di belakang juga harus mampu memberi dorongan/motivasi semangat untuk maju. Aku adalah seorang guru muda yang lagi belajar dan masih banyak hal yang harus aku pelajari, supaya menajdi guru yang baik bagi para anak didikku.
Selain semboyan dari Bapak Ki Hajar Dewantoro, aku pun tertarik dan terinspirasi dengan semboyannya Romo A. Mintara Sufiyanta, SJ., "rapuh tetapi dipanggil, tidak hebat namun setia." Ya aku adalah manusia yang rapuh punya banyak kekurangan, tapi aku mau setia mengajar, membimbing, dan mendidik anak-anak didikku dengan hati. Tuhan berkati aku ya dalam bekerja, supaya apa yang aku kerjakan sesuai dengan kehendakMu. Semangat mendidik dengan hati.
http://www.sekolahguruindonesia.net/galeri/galeri-foto