Kamis, 11 Juli 2013

Mendengarkan Musik Bisa Mengobati Semangat Baru

Mendengarkan musik atau lagu-lagu kesayangan, lagu-lagu di radio, mp3 di komputer, di tape, atau pun di mana saja. Mendengarkan musik adalah salah satu hobiku, dari kecil aku suka dengerin musik di radio sebelum tidur. Akhir-akhir ini aku sering mendengarkan musik di radio memakai radio tape kecilku. Hanya pakai headset aku mendengarkan lagu-lagu di radio itu. Radio tape-ku itu sudah menemaniku sejak aku di SMA dulu, kira-kira tahun 2005, sudah lama kan? ya lumayan lama dan pasti modelnya juga sudah kuno. Tetapi bagiku tidak masalah model kuno, yang penting bisa menghiburku lewat lagu-lagu yang masih bisa ku dengarkan. 

Aku biasa tertarik dengan sebuah lagu melalui liriknya, ya jika suatu saat aku sedang mendengarkan sebuah lagu aku akan cermati liriknya dulu, jika lirik itu sangat menarik (baca: bisa menyemangati hidupku, menghibur hatiku) bagiku maka, aku pasti akan langsung tertarik dengan lagu itu. Biasanya saking tertariknya dengan sebuah lagu dari liriknya, begitu mendengarkan lagu tersebut aku akan mencatat beberapa bagian lirik lagu itu di HP-ku, kemudian aku cari lirik, penyanyi, dan lagunya di internet.

Kemarin malam aku mendengarkan sebuah lagu, sebenarnya aku pernah mendengarkannya tetapi aku lupa kapan tepatnya, tetapi karena sejak pertama aku sudah tertarik dengan lirik lagu itu, buru-buru tadi malam sambil mendengarkan lagu itu aku catat sebagian liriknya di Hp-ku. Kemudian barusan aku cari lagu, penyanyi, dan liriknya di internet, dan aku mendapatkannya. Lirik lagu ini sangat menyentuhku dan menurutku lagu ini juga bisa menyemangati seseorang yang mendengarkannya.
Begini sebagian liriknya di bagian refren-nya:

"ini bukan tentang piala
bukan juga tentang lencana
ini bukan tentang jadi juara
aku hanya seseorang, ingin bertualang
memandang dunia dari sudut yang berbeda"

Judul lagu itu  TUALANG oleh JONOTERBAKAR
bisa kalian dengarkan di https://soundcloud.com/tags/nyanyi%20gitaran

Saat setelah aku mendownload beberapa lagu dari Jonoterbakar, ada suatu perasaan dari dalam hatiku yang muncul,
"Bahwa apa pun panggilan hidup kita, mari coba nikmati dan terus semangat menjalani panggilan hidup kita itu"

Tidak tahu mengapa ada kalimat seperti itu yang tiba-tiba muncul dalam diriku, tetapi sesaaat aku mendengarkan lagu itu, aku berpikir mengapa penyanyi lagu itu bisa menciptakan lagu dengan lirik-lirik seperti itu?
Apakah benar pencipta lagu itu benar-benar menjalani hidup seperti lirik lagunya?
Jika ya...
menurutku sangat luar biasa
dan dia (pencipta lagu itu) menurutku sudah menikmati dan menjalani panggilan hidupnya sebagai seorang pencipta lagu dan penyanyi. Dia benar-benar menuliskan semua yang dia rasakan dalam hidupnya.

Belum selesai...entah kenapa tiba-tiba kepalaku pusing sekali hari ini.


Sabtu, 06 Juli 2013

Menuliskan Keinginan dalam Bentuk Kalimat-kalimat Positif

Masih ingat dengan tulisan yang pernah saya tulis di blog ini- tentang kalimat positif?

"Hidup ini bukanlah sekumpulan rangkaian pengalaman acak yang belum pasti arah tujuannya, tetapi hidup ini adalah suatu rangkaian pengalaman acak yang saling berhubungan yang sudah pasti arah tujuannya"

Kira-kira itu inti dari tulisan kalimat positif yang pernah saya tulis.
Jadi, kalau kita mau percaya dengan kutipan inti dari tulisan kalimat positif di atas, mari mulai hari ini kita tuliskan sesuatu yang positif supaya nantinya kita pun mengalami hal-hal yang positif dari yang kita inginkan.
Mari tuliskan mimpi-mimpi kita di manapun; di kertas, buku, atau di blog pribadi.


Aku mau menjadi . . .
"Guru yang baik buat murid-muridku"
Baik dalam artian: pandai mengajar pelajaran, tidak membeda-bedakan murid, pandai dalam memberikan contoh tingkah laku, dan pandai dalam mengajarkan murid untuk mau berbagi dan menghormati sesamanya (pandai dalam mengajar dan mendidik muridnya).
 Seperti kata Romo A. Mintara Sufiyanta, SJ, 
"Meskipun memiliki kerapuhan, para guru tetap dipanggil untuk menemani perjalan hidup anak-anaknya"
Jadi saat ini saya ingin mencoba untuk terus menjalani dengan senang dan rasa syukur panggilan yang sedang ku jalani ini. 

Apa impian kalian?
saya yakin pasti impian-impian kalian banyak sekali. Mari mencoba untuk menuliskannya satu per satu dan terus berjuang untuk mencapainya.

Berkah Dalem.:D

Kembali Secepatnya, & Tetap Yakin Kasih-Nya Tak Pernah Berubah

Lama tidak nulis di blog ini, kira-kira sudah sebulanan. 
Dalam sebulan ini aku mengalami banyak masalah. Masalah tentang diriku. Masalah dengan komitmenku. Aku melanggar komitmenku. Aku melanggar janjiku. Bukan masalah pacar atau masalah cinta yang lainya. Tetapi masalah pribadiku dengan Tuhan. 
Aku semula berjanji untuk terus setia dengan-Nya. Ternyata tidak semudah yang diucapkan. Ternyata memanggul salib (baca: mengikuti Tuhan) itu sulit dan berat. Maafkan aku Tuhan.
Kini aku merasa seolah jauh dari-Nya. Tapi, kini aku sadar dan tidak mau terlalu jauh lagi dari-Nya. Aku harus kembali, kembali mendekati-Nya. Karena, seperti yang pernah saya tulis dan ucapkan sebelumnya bahwa berada di dekat Tuhan dan menjalani hidup ini bersama-Nya adalah suaatu kebahagiaan yang tak terkira. 
Aku percaya Dia masih dan akan tetap Bapa yang baik. Dia tak pernah berubah, baik dulu, sekarang, maupun besok. Aku menyadari aku telah menjauh dari-Nya dan kini aku harus secepatnya kembali lagi dekat dengan-Nya. Aku harus sadar bahwa aku tidak akan bisa hidup dan tidak akan pernah bisa menemukan kebahagiaan apa pun saat aku jauh dari-Nya.

Tuhan aku mau kembali
Kembali berjalan bersamaMu
Maafkan segala dosaku yang membuatku menjauh dariMu
Memang sulit melawan cobaan dan godaan yang membuat ku menjauh dariMu
Tetapi aku yakin Kamu tidak tinggal diam 
Kamu pasti membantuku melawan semuanya itu
Tuhan maafkan aku
Aku rindu berjalan bersamaMu
BersamaMu adalah hal terindah dan termanis dari apa pun juga

Mari bangkit dan kembali yang merasa berdosa dan terlalu jauh dariNya.
"Saat kita merasa jauh dari-Nya, sadarlah dan kembalilah secepatnya kepada-Nya, percayalah bahwa hanya bersama-Nyalah kita akan merasa nyaman"

GBU....:D